HARI RAYA SARASWATI
“Ilmu
pengetahuan
Sebuah
Jalan Kebebasan”
Oleh:
Adi Winarno
(
Pura Aditya Jaya, Rawamangun 12/1/2013 )
Om swatyastu
Pada hari ini,
kita melaksanakan Hari Raya Saraswati yang dijadikan momentum untuk memuliakan
ilmu pengetahuan dan belajar dengan mengajarkan sebuah pengetahuan lewat Jnana marga untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa menuju kesejateraan dengan gotong goyong dan kerukunan yang di dambakan.
mudah-mudahan hal
tersebut dapat terwujud dengan sebuah
pengetahuan serta penghayatan supaya bisa menjalani hidup di jaman Modernisasi dan Globalisasi sehingga terhindar dari perbuatan buruk yang dilakukan
oleh umat Hindu khususnya di Indonesia. dengan mengamalkan
pengetahuan serta dengan melalui upacara persembayangan Saraswati di harapkan kita semua mampu melaksanakan kwajiban kita
berdasarkan ilmu pengetahuan suci.
Bapak-bapak
dan Ibu-ibu serta seluruh umat sedharma yang kami hormati sudahkah kita semua mengetahui :
1) Pentingnya pengteahuan dalam kehidupan di jaman kali yoga ini untuk berbuat
kebaikan?
2) Apakah hubungan sumber pengetahuan (Saraswati) dengan
pengetahuan menuju kebebasan (Jnana
marga) sebuah jembatan menyeberangi lautan kebodohan?
3) Mengapa di jaman kali yoga ini pengetahuan
kebenaran sulit untuk di praktekan?
Di jaman Mahabaratha
ketika Arjuna tidak sanggup dan tidak ingin perang menghadapi kakek, guru, dan sepupunya karena tidak mengetahui rahasia
dari segala rahasi maka dari itu Sri Krsna mengajarkan empat jalan
menuju kebebasan salah satunya adalah Jnana
marga.dengan pengetahuan menyatukan diri dengan Tuhan.
Dalam(
Bagavad Gita IV.33).
Srayan dravyamayad yajnaj
Jnana yajnah parantapa
Sarvam karma ,khilam partha
Jnane perisamapyat
Yadnya Ilmu pengetahuan lebih mulia
dari persembahan materi, dalam keseluruanya semua kerja bersumber dari Ilmu
pengetahuan. selain itu pengetahuan juga di
ibarat kan sebuah pedang untuk
memotong ketidak tahuan
sehingga menjadi tahu yang sesungguhnya.
Dari
sloka tersebut memberikan pemahaman kepada kita bahwa Ilmu
pengetahuan ternyata menjadi bagian hidup yang sangat penting bagi
kehidupan manusia, apalagi di jaman Globalisasi ini kita harus menghayati
Pengetahuan supaya apa? Supaya bisa memilih dan memilah mana yang baik untuk
diri sendiri maupun orang lain.
Itulah sebabnya, Umat Hindu secara khusus memberikan penghormatn terhadap Ilmu pengetahuan dalam
wujud perayaan Saraswati dengan kata lain,
perayaan Saraswati menginggatkan kepada umat manusia, bahwa kita memerlukan
kehadiran Ilmu pengetahuan dalam hidup baik dari Ilmu pengetahuan tingkat
Duniawi hingga Pengetahuan Spiritual yang berfungsi untuk membuka selaput
kebodohan yang ada dalam diri manusia sehingga menjadi manusia yang Tahu
(mengerti).
Bapak-bapak dan Ibu-ibu serta seluruh umat sedharma yang penuh
waranugraha.
Jika kita hubungkan sumber Ilmu
pengetahuan dengan pengetahuan kebebasan Veda yang
mensimboliskan Ilmu pengetahuan dalam wujud Saraswati yang mempunyai arti Ilmu
pengetahuan memiliki sifat mengalir seperti air yang tidak akan perna berhenti
selama manusia dan jaman ini ada. Dan Jnana
marga mengajarkan ilmu pengetahuan untuk menyatukan diri dengan Sang Maha Kuasa.
Ibaratkan seorang anak dengan seorang ibu, seorang
murid dengan seorang guru, masyarakat dengan pemerintah, manusia dengan Tuhan.
Maka dari situ seseorang yang bebas harus mempunyai pengetahuan dan
juga seorang pembibing atau seorang
guru, kalau tanpa seorang pembimbing kita bisa bayangkan sendiri tujan yang di
inginkan akan menjadi sebuah angan-angan.
Orang yang berpengetahuan saja
sulit untuk mempraktikkanya nilai-nilai
Dharma, apalagi yang tidak
berpengetahuan, artinya
bahwa segala sesuatu perlu di hayati dan yakini akan
kebenaran pengetahuan,”kita sebagai Orang Hindu jangan berfikir apa yang sudah di berikan Hindu kepada kita, tetapi mari kita berfikir apa yang
sudah kita berikan kepada Hindu”.
Bapak-bapak
dan Ibu-ibu serta seluruh umat sedharma yang berbahagia
Dalam (manawa dharma sastra IIX.83) di jelaskan
bahwa, pengetahuan tentang Jiwa
(yang menghidupi) adalah merupakan ilmu pengetahuan yang tinggi dan mulia
(menuju Alam yang Langgeng), serta pengetahan dimana kita dilahirkan di sebuah
negara dan mengerti, serta ikut mewujudkan tujuan negara yang ingin dicapai.
Dan dipahami juga bahwa beryadnya bukan di pura saja tetapi juga di luar
pura, artinya bahwa segala kewajiban yang dilakukan
dengan tulus yang didasari oleh ilmu pengetahuan itu merupakan yadnya yang
tinggi (satvam), yang menjadi tujuan seperti halnya ikut mencerdaskan kehidupan bangsa yang menjadi salah satu tujuan Negara
kita yang tercantu dalam UUD 1945,
maka dari itu, demi terwujudnya itu semua mari kita saling berbagi Pengetahuan karena
kesempurnaan didapat dari ketidak sempurnaan.
Kesimpulanya
adalah
bahwa Hari Raya Saraswati adalah untuk mengigatkan kepada manusia betapa
pentingnya ilmu pengetahuan baik pengetahuan tingkat duniawi maupun spiritual
dalam menghadapi perubahan jaman, serta di butuhkan juga seorang pembimbing
untuk menuju sebuah tujuan yang di inginkan.
Dari pemahaman tersebut sudah jelas
betapa mulianya bagi mereka dan kita semua menjadi pengabdi dari pengetahuan dan mampu
mengaplikasikanya, sehingga pada hari
ini yaitu hari sabtu umanis wuku watu gunung merupakan hari yang sangat
disucikan berkaitan dengan ilmu pengetahuan mudah-mudahan kita semua mampu
memahami, menguraikan dan melaksanakan kwajiban kita masing-masing berdasarkan
ilmu pengetahuan yang suci/Dharma itu sendiri.
Demikian yang dapat kami sampaikan
mudah-mudahan apa yang kami sampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua sehingga
Om Awignamastu Shanti atau kedamaian itu sendiri baik jasmani maupun rohani
dapat kita raih.
Om Santi,santi,santi om
Sumber dari :
Mertha I Nengah. 2009;
”Menggantang Hidup di Jaman Kali Yuga”, Jl.Sangalangit Penatih Denpasar Timur,
Widya Dharma
SP.,M.Hum Jelantik bagus ida.Drs
2011; ”Bhagavad gita Terjemahan Bergambar Gun gun”, Jl.padma 30 Penatih
Denpasar timur, ESBE buku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar